Suara.com - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur mengeluarkan keterangan resmi terkait peristiwa aneh air kolam renang berombak di kolam renang Tirta Krida Pusdiklatsarmil Lanud Angkatan Laut Juanda, Sidoarjo, beberapa waktu lalu.
Peristiwa yang menghebohkan itu hampir berbarengan dengan peristiwa gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).
Pernyataan BMKG Jatim tertanggal 2 Oktober 2018 itu ditandatangani Koordinator BMKG Jawa Timur, Mohammad Nurhuda.
Tiga poin utama dijelaskan dalam pernyataan terkait dengan peristiwa aneh yang terjadi sekitar pukul 17.20 WIB, hingga videonya viral di media sosial.
Baca Juga: Masih Ada 362 Gempa Susulan di Palu, yang Terasa 12 Gempa
Berikut keterangan resmi BMKG Jatim terkait peristiwa kolam renang berombak misterius itu:
1. Pada saat kejadian dimaksud sensor gempa Stasiun Geofisika Tretes tidak mencatat adanya sinyal gempa.
2. Kejadian ombak di kolam renang tersebut bukan berasal dari kejadian kegempaan yang tercatat di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.
3. Masyarakat kami himbau tidak terpengaruh kepada berita-berita yang meresahkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sebelumnya, Viral video kolam renang kawasan Landasan Udara TNI Angkatan Laut di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur memantik rasa penasaran banyak orang.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet: Pak Prabowo, Saya Minta Maaf Sudah Membohongi
Pasalnya, Berdasarkan tayangan video tersebut, terlihat air kolam renang Tirta Krida di kawasan Puslatdiksarmil Lanudal Juanda tiba-tiba bergelombang. Bahkan, hempasan gelombang membuat air naik hingga ketinggian kurang lebih satu meter dari bibir kolam.