BNPB Seleksi Bantuan 17 Negara Asing untuk Gempa Sulteng

Rabu, 03 Oktober 2018 | 16:07 WIB
BNPB  Seleksi Bantuan 17 Negara Asing untuk Gempa Sulteng
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. (Suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 17 negara sahabat sudah menyerahkan daftar bantuan untuk penanggulangan gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Sulawesi Tengah. Saat ini BNPB tengah melakukan seleksi bantuan yang ditawarkan.

Kapusdatin dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 29 negara dan empat organisasi internasional telah menawarkan bantuan tersebut. Namun baru 17 negara yang telah menyerahkan daftar bantuan.

"Sekarang kita pilah apa yang ditawarkan mereka," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018).

Daftar bantuan asing untuk gempa di Sulteng. (Suara.com/ Yosea Arga Pramudita)
Daftar bantuan asing untuk gempa di Sulteng. (Suara.com/ Yosea Arga Pramudita)

Sutopo menjelaskan, bantuan yang paling dibutuhkan pemerintah Indonesia dari bantuan  internasional adalah pesawat angkut hercules C130, tenda, water treatmentdan genset.

Baca Juga: Usai Gempa dan Tsunami Palu, Glenn Fredly Hubungi Pasha Ungu

Sudah ada empat negara menawarkan pinjaman pesawat, yakni Singapura (2 unit hercules), Korea Selatan (2 unit hercules), Inggris (1 unit hercules), dan Jepang (2 unit Hercules dan 1 unit helikopter MI17).

"Tujuh unit hercules saat ini sudah dirasakan cukup," jelasnya.  

Lebih jauh, Sutopo mengatakan kesepakatan untuk bantuan pesawat adalah negara pengirim menanggung avtur selama beroperasi di Indonesia.

"Artinya harus ditanggung mereka semuanya," ujar Sutopo.

Selain itu ada juga negara yang menawarkan tim SAR untuk mencari korban. Namun, pemerintah menolak lantaran tidak sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Kominfo: Bantuan FPI untuk Gempa Palu Benar, Tapi Fotonya Hoaks

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI