Suara.com - Kementerian ESDM mengklaim permasalahan energi di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah sudah tertangani. Pengungsi di tiga daerah itu diimbau tidak khawatir akan pasokan energi.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menyebut, saat ini tidak ada lagi antrian masyarakat untuk BBM di tiga daerah tersebut. Sebab, 10 SPBU Pertamina dari 17 SPBU sudah beroperasi di tiga daerah tersebut.
"Sekarang sudah hilang (antrian BBM). Listrik juga semakin baik, karena genset mulai datang, secara umum semuanya telah baik," ujar Ego saat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, (3/10/2018).
Hingga saat ini, Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan PT Pertamina dan PLN untuk memastikan pasokan listrik BBM di lokasi gempa Sulawesi Tengah benar-benar tercukupi.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Berbohong karena Bingung Melihat Wajahnya Begini
Sementara itu, VP Corporate Communication PT Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, Pertamina juga terus melakukan penguatan distribusi dan pelayanan BBM untuk masyarakat.
"Kami juga sudah menerbangkan SPBU portable dan 80 unit dispenser engkol manual tambahan, serta unit mobil tangki berdispenser," ujar Adiatma.
Sebelumnya juga, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan, sebanyak 90 genset akan disebar di tiga lokasi bencana gempa di Sulteng. Genset-genset itu akan digunakan di tempat-tempat yang di rasa penting.
"Kami sekarang lagi fokus menyelamatkan. Jadi tempat-tempat tertentu rumah sakit terus BTS, SPBU, air minum kami pasangi genset dulu," ujar dia.
Baca Juga: Usai Gempa dan Tsunami Palu, Glenn Fredly Hubungi Pasha Ungu