Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan pasokan listrik yang kini minim di Palu, Sulawesi Tengah, mengakibatkan faktor jaringan komunikasi juga menjadi terhambat.
Rudi menyebut pasca gempa dan tsunami, dibeberapa wilayah di Sulawesi Tengah mengakibatkan jaringan komunikasi terhambat. Untuk di Palu sendiri, Rudi menyebut baru sekitar 15 persen layanan komunikasi yang sudah difungsikan.
"Perrmasalahan besar diidentifikasi itu di Palu. Palu itu sampai kemarin itu running hanya 15 persen," kata Rudiantara di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Rusiantara mengatakan untuk keseluruhan wilayah Sulawesi Tengah untuk jaringan komunikasi.mulam membaik. Dari data Kominfo sudah sekira mencapai 49 persen. Namun, selain wilayah Palu, adapun minim jaringan komunikasi juga didapat di daerah Donggala dan Sigi.
Baca Juga: Geologi ESDM: Hoaks, Palu Akan Tenggelam Pasca Gempa dan Tsunami
"Untuk Donggala dan Sigi, tidak lebih dari 25 persen (jaringan komunikasi). Masalah utamanya adalah pasokan listrik. Ada juga tower yang miring, struktur harus diperbaiki. Tapi mayoritas adalah listrik," ujar Rudiantara
Untuk diketahui, gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah hingga mengakibatkan tsunami pada Jumat (28/9/2018).