Daftar Pasien, Ratna Sarumpaet Transfer Uang ke RSK Bina Estetika

Rabu, 03 Oktober 2018 | 14:09 WIB
Daftar Pasien, Ratna Sarumpaet Transfer Uang ke RSK Bina Estetika
Dirkrimum Kombes Pol Nico Afinta memberi keterangan terkait kasus dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet di Gedung Promoter, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengaku telah menemukan bukti adanya pembayaran uang yang dilakukan Ratna Sarumpaet ke rekening milik RSK Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.

Penelusuran aliran uang itu dilakukan setelah marak beredar di media sosial soal kabar Ratna mengalami luka lebak akibat dipukuli sejumlah orang. Menurut Nico, pembayaran uang melalui transfer itu dilakukan setelah Ratna Sarumpaet mendaftar sebagai pasien di RSK Bedah Bina Estika, Kamis (20/10/2018)

Berdasarkan pengecekan di RSK Bedah Bina Estetika tersebut, pemberian uang juga dilakukan oleh anak Ratna Sarumpaet bernama Ibrahim Fahmi Al Hadi.

"Tanggal 20 mendaftar. Itu hanya pendaftaran, setelah itu memang uang dari Ratna Sarumpaet dan anaknya," kata Nico di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018). Namun, Nico enggan menjelaskan tujuan Ratna Sarumpaet dan berapa banyak uang yang telah ditransfer ke rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Rizal Ramli: Ratna Sarumpaet Bukan Perempuan Genit

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, ada tiga kali pembayaran yang dilakukan Ratna ke rumah sakit tersebut hingga mencapai Rp 90 juta. Setelah mendaftar sebagai pasien, Ratna baru datang ke RSK Bedah Bina Estetika pada Jumat (21/10/2018) sore. Namun, sejauh ini polisi belum bisa menjelaskan secara rinci alasan Ratna Sarumpaet mendatangi RSK Bedah Bina Estetika tersebut.

Terkait hal ini, Nico hanya menyampaikan, tujuan Ratna ke RSK Bedah Bina Estetika sudah sudah direncanakan. Dari pengecekan, Ratna sudah berada di RSK Bedah Bina Estetika selama 4 hari sejak 21 hingga 24 September.

"Jadi ibu Ratna tanggal 20 sudah daftar terlebih dahulu dan tanggal 21 menulis di buku masuk sebagai pasien," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI