Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Ratna Sarumpaet mengaku dan meminta maaf jika aksi pengeroyokan hingga babak belur yang dia alami hanyalah rekayasa. Sebab klaim Ratna Sarumpaet babak belur karena dikeroyok mempertaruhkan nama baik.
Fahri Hamzah mengungkapkan banyak kalangan aktivis yang membela Ratna Sarumpaet karena percaya dengan klaim penganiayaan yang dia alami. Bahkan Fahri Hamzah meminta Ratna Sarumpaet meminta perindungan ke LPSK.
"Bu Ratna @RatnaSpaet bicaralah....jika ini sandiwara maka minta maaflah. Jangan berlama-lama karena anda punya nama. Orang-orang menanti dengan seksama. Di ujung ada reputasi menunggumu. Berkibar atau layu dan musnah," kicau Fahri Hamzah dalam akun Twitternya, @FahriHamzah, Rabu (3/10/2018).
"Tapi jika ada kekeliruan, tolong katakan apa yang sebenarnya terjadi. Terlalu mahal harga waktu kita di tengah bencana dan di tengah musibah yang menimpa anak bangsa. Ayo ibu @RatnaSpaet katakan apa yang sebenarnya terjadi. Ini era demokrasi dan ini era merdeka," kata Fahri Hamzah di tweet lainnya.
Baca Juga: Petinggi Gerindra Minta Ratna Sarumpaet Kuat dan Lapor Polisi
Fahri Hamzah mengatakan, dia sampai kini masih percaya dengan kesaksian Ratna Sarumpaet yang mengaku babak belur dikeroyok. Sebab di usia Ratna Sarumpaet yang ke-70 tahun, Ratna Sarumpaet dipercaya tidak akan merekayasa kesaksian.
"Sekali lagi, ibu @RatnaSpaet bicaralah....katakan hitam adalah hitam dan putih adalah putih... telanlah apa yang menjadi fakta. Saya masih muda tak layak memberimu nasehat. Tapi hari-hari ini sejarah menanti kesaksian anda. Dan setelah itu kita tutup satu episode," kata Fahri.
"Saya percaya ibu @RatnaSpaet pasti bisa apa adanya...." tutup dia.