Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendirikan sebanyak 37 titik wifi gratis bagi para korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Titik-titik wifi itu tersebar di beberapa lokasi di Sulawesi Tengah.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, kebutuhan komunikasi di Sulawesi Tengah sangat penting dan mendesak. Untuk itu, dibutuhkan adanya wifi gratis untuk membantu para korban berkomunikasi.
"Telkom sudah berhasil menghidupkan kembali karena ada listrik, ada 10 lokasi wifi yang digratiskan di Palu, di Donggala juga ada 10 lokasi yang digratiskan. Di Sulteng kurang lebih ada 37 lokasi wifi yang digratiskan untuk masyarakat," kata Rudiantara di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Sementara, untuk para relawan dan petugas gabungan, Kemenkominfo telah memberikan 65 telepon satelit. Telepon satelit ini digunakan untuk penyisiran korban gempa Palu, Donggala dan sekitaranya.
Baca Juga: Gunakan Gawai, Jangan Lupa Istirahatkan Mata Tiap 2 Jam
Rudiantara berharap, pasokan listrik bisa didistribusikan ke Sulawesi Tengah dan menghidupkan Base Transceiver Station (BTS) di daerah itu. Sehingga jaringan telekomunikasi pun kembali dapat diaktifkan.
"BTS yang sekarang tidak menggunakan listrik, tapi genset. Hanya saja genset bergantung pada solar. Mudah-mudahan pasokan solar tidak bemasalah, listrik bisa segera diperbaiki," tandasnya.
Gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah hingga mengakibatkan tsunami pada Jumat (28/9/2018). Sejak gempa dahsyat itu, tercatat ada sebanyak ratusan gempa susulan. Hingga Selasa (2/10/2018), korban meninggal dunia mencapai 1.234 orang dan 799 lainnya luka-luka.