Suara.com - MAV (20) salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Palembang, Sumatera Selatan harus menahan trauma saat ia menjadi korban pembegalan payudara yang dilakukan oleh pemuda. Saat itu ia mencari rumah kos di sekitar kawasan Jalan Rawajaya, Kecamatan Kemuning tak jauh dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN), Selasa (2/10/2018).
Pelaku bernama Daroni (21) justru menjadi bulan bulanan massa lantaran aksinya mengundang warga setelah korban berteriak. Kejadian tersebut bermula saat mahasiswi cantik tersebut berjalan di lokasi kejadian sembari menenteng tas di bagian lengan.
Mendadak pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung menarik tas korban. Tak hanya itu, Daroni pun sempat melecehkan korban dengan meremas payudara MAV.
“Saya teriak warga langsung datang. tadi dihadang warga pelakunya jatuh langsung dipukuli,” kata MAV yang masih terlihat syok, saat berada di Polsek Kemuning.
Setelah tertangkap, Daroni pun langsung diserahkan warga dalam kondisi babak belur usai menerima bogem mentah. Dia pun mengaku, sebelum melakukan aksi jambret itu, ia sempat membuntuti korban dari belakang. Melihat suasana yang cukup sepi pemuda ini pun langsung menarik tas korban yang sedang disandang di lengan.
Baca Juga: Begal Bokong Emak-emak Dibekuk Polisi
“Tadi cuma iseng (remas payudara korban). Saya ikuti ketika dia keluar jalan, tidak tahu langsung dihadang warga. Baru satu kali seperti ini (jambret),” ujar pelaku yang merupakan warga Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin tersebut.
Kapolsek Kemuning AKP Robert P Sihombing menjelaskan, saat ini pelaku telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut.
“Masih didalami, berapa kali sudah beraksi. Pelaku menjambret memakai sepeda motor tanpa pelat, korbannya mahasiswa yang sedang mencari rumah kos,” pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam