Suara.com - Lima hari setelah gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah keadaan kota berangsur pulih. Sejumlah warung sembako dipinggir jalan kini mulai kembali buka.
Dari pantauan Suara.com, pada Selasa (2/10/2018) sejumlah warung sembako dis isi jalan Kota Palu kini tampak kembali mulai berjualan. Salah satunya warung yang berada di Jalan Togian, Palu Selatan, Sulawesi Tengah.
Yimah, pemilik warung menuturkan kalau dirinya kembali membuka warung terhitung sejak Selasa. Yimah, mengaku hanya membuka warungnya sampai sore saja, ketika malam dirinya kembali ke pengusian di Kantor Wali Kota Palu.
"Baru buka hari ini saja, kemarin ngusi dulu kita di walikota. Kita juga nanti ini balik lagi ke pengusian," kata Yatimah seraya melayani pembeli di warungnya Jalan Togian, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018).
Baca Juga: Cerita Pilot Hercules Tenangkan Ribuan Pengungsi Gempa Palu
Yimah mengaku awalnya merasa takut untuk kembali membuka warungnya setelah gempa bumi dan tsunami melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) lalu. Terlebih kata dia, sehari pasca gempa banyak toko dan mini market yang dijarah warga karena mereka kelaparan belum mendapat bantuan dari pemerintah.
Lebih lenjut, kata Yimah, dia kembali membuka warung sekadar untuk membantu warga. Dia mengatakan tidak memanfaatkan keadaan untuk mejual barang dengan harga yang lebih mahal.
"Pertama buka banyak sekali yang beli. Kita ini juga hanya membantu saja, kita jual dengan harga biasa tidak dilebihkan," ungkapnya.
Berkenaan dengan itu, Saiful salah satu pembeli membenarkan pernyataan Yimah. Saiful asal Jakarta mengaku justru harga rokok yang dia beli lebih murah daripada harga di mini market di Jakarta.
Baca Juga: Tsunami Palu di Luar Perkiraan, Ini 3 Faktor Pemicunya