Ratna Sarumpaet Digebuki, Prabowo: Melanggar HAM dan Pengecut

Rabu, 03 Oktober 2018 | 01:24 WIB
Ratna Sarumpaet Digebuki, Prabowo: Melanggar HAM dan Pengecut
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat tiba di acara kampanye damai di Monas, Minggu (23/9/2018). (Suara.com/Chintya Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto sangat kecewa saat mengetahui adanya tindakan kekerasan yang dialami Ratna Sarumpaet. Prabowo menyebut aksi penyerangan itu sebagai tindakan pengecut.

Ratna Sarumpaet yang juga bergabung ke dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga mengklaim dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jumat (21/9/2018). Hasilnya, wajah Ratna babak belur.

"Menurut kami suatu tindakan yang represif. Tindakan yang jelas melanggar hak asasi manusia, bahkan menurut saya ini tindakan pengecut," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Prabowo sendiri telah bertemu dengan Ratna dengan didampingi oleh Amien Rais serta Fadli Zon pada Selasa siang. Dalam keadaan wajah yang masih bengkak, Ratna Sarumpaet menceritakan kronologis kejadian tersebut.

Baca Juga: Ratna Sarumpaet Babak Belur, Prabowo Akan Temui Kapolri

Dalam pertemuan itu, Ratna beserta keluarganya pun masih dibalut rasa trauma dan takut karena selalu ingat atas ancaman yang disasarkan kepadanya. Hal itu membuat Ratna enggan melaporkan ke pihak kepolisian.

Namun, dengan tegas Prabowo tidak ingin membiarkan peristiwa tersebut lewat begitu saja. Dirinya bersama BPN berencana akan mengadakan pertemuan dengan Kapolri RI Tito Karnavian untuk menuntaskan kasus persekusi itu.

"Saya bersama tokoh badan pemenangan kita dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, dalam waktu dekat berencana menghadap Kapolri dan pejabat lain untuk membicarakan masalah ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI