Alasan Napi Kabur di Palu : Mereka Lari Mau Lihat Keluarga

Selasa, 02 Oktober 2018 | 18:00 WIB
Alasan Napi Kabur di Palu : Mereka Lari Mau Lihat Keluarga
Ilustrasi napi kabur dari penjara. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakapolri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengklaim sebagian dari ribuan narapidana yang kabur di sejumlah penjara di Sulawesi Tengah kini sudah kembali ditangkap setelah menyerahkan diri.

Ribuan napi itu kabur pasca Kota Palu dan Kabupaten Donggala diguncang gempa bumi dan tsunami.

"Sebagian besar (napi) sudah kembali," kata Ari di Polda Metro Jaya, Selasa (2/10/2018).

Namun demikian, Ari tak merinci narapidana yang kembali menyerahkan diri. Dia hanya menyebutkan, alasan napi itu kabur karena ingin melihat sanak keluarganya saat sebagian daerah di Sulteng terkena bencana alam.

"Mereka lari mau lihat keluarganya, memang ada yang lari dan belum kembali dan kita lakukan pencarian," kata dia.

Pasca menyerahkan diri, kata Ari, penahanan para napi itu telah dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan dan sejumlah Rumah Tahanan milik Polres di Sulteng.

"Sebagian lapas tidak rusak. Hanya di Donggala yang rusak. Kita titipkan ke lapas dan rutan-rutan polres," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyampaikan, narapidana yang kabur di antaranya di Lapas kelas 2 A di Palu.

Menurutnya ada 588 napi yang melarikan diri. Adapun total napi yang menghuni lapas tersebut mencapai 690 orang.

"Sisa yang nggak kabur 102. Kenapa kabur? Karena bangunan roboh. 20 hunian roboh. Dengan guncangan tiap malam. Kalau di situ nggak akan tahan, mungkin juga penyediaan makanan, itu yang buat mereka kabur," kata dia, Senin (1/10/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI