Kemudian, tahanan yang ada di Rutan di Palu sebanyak 479 orang, dan yang melarikan diri 426 orang, dan tersisa 53 orang.
Wiranto menjelaskan, mereka melarikan diri karena pagar dan blok retak. Selanjutnya Rutan di Donggala jumlah penghuni sebanyak 343 orang. Namun semua penghuninya lari, sehingga tida ada tahanan yang tersisa.
"Sehingga jumlah total tahanan itu 1.512 orang, yang lari 1.357, tersisa 155 orang," kata dia.
Dari jumlah tahanan, tercatat ada lima tahanan terorisme. Tetapi kelimanya sudah dipindahkan sebelum gempa melumpuhkan sejumlah daerah di Sulteng.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Juventus vs Young Boys di Liga Champions
"Dua hari sebelumnya sudah pindah ke Nusakambangan 26 September. Gempa tangal 28 September. Kalau tidak, ya ikut kabur," kata dia.