Selain itu Wiranto menyebut ada negara sahabat yang memberikan bantuan dana. Namun Wiranto tidak menyebutkan negara yang dimaksud dan nominal dananya.
"Ini akan dimanage dengan baik dipertanggungjawabkan dengan baik tepat sasaran, diarahkan dengan keinginan dengan yang diinginkan negara donor maupu yang telah kita atur di sini," kata Wiranto.
Bantuan negara asing, kata Wiranto, akan terus dibutuhkan sampai proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Dengan demikian, bantuan tersebut tidak hanya sampai tanggap darurat.
"Presiden mengarahkan agar semua bantuan direncanakan dengan baik diterima dengan baik, dimanage dengan baik dan dipertanggungjawabkan dengan baik karena itu adalah suatu proses partisipasi dan toleransi dari persahabaatn antar negara dan ini buah dari proses lawatan presiden dari banyak negara," jelas dia.
Baca Juga: Belajar dari Gempa Palu, Indonesia Krisis Alat Pendeteksi Tsunami
Pesawat dari Singapura, kata Wiranto, sudah tiba di tanah air pada Senin (1/10/2018) malam. Untuk angkutan udara nantinya akan dikoordinasikan oleh TNI AU.