Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sudah tahu Ratna Sarumpaet dipukuli sampai babak belur. Wajah Ratna Sarumpaet bonyok.
Sandiaga menilai aksi penganiayaan itu merupakan tindakan yang biadab. Sandiaga mengaku mendapat informasi itu langsung dari Prabowo kemarin.
Namun, dirinya nggan memberikan komentar lebih lanjut sebelum mendapatkan informasi yang lebih akurat.
"Ini hal yang sangat biadab yang dilakukan terhadap ibu-ibu. Kemarin saya ditunjukkan Prabowo gambar ibu Ratna dalam keadaan sangat menyedihkan. Saya tidak mau berspekulasi karena belum dapat info akurat," kata Sandiaga di Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Baca Juga: Kejanggalan dalam Foto Ratna Sarumpaet Bonyok Digebuki
Namun, Sandiaga sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi. Apalagi dirinya mengetahui bahwa Ratna sempat diancam untuk tidak membeberkan kronologi kejadian tersebut.
"Beliau seorang emak-emak seorang nenek-nenek diancam untuk tidak bercerita tentang keadaannya," ujarnya.
Oleh karenanya, Sandiaga menambahkan bahwa Prabowo berencana untuk melakukan koordinasi dengan Ratna atas aksi yang terjadi pada Jumat (21/8/2018) di Kota Bandung tersebut. Sebagai permulaan, Sandiaga akan melakukan koordinasi dengan Prabowo pada sore ini.
"Pak Prabowo rencananya akan berkoordinasi dengan Ibu Ratna karena Ibu Ratna ini dalam ketakutan yang luar biasa dan trauma. Ceritanya beliau dilakukan tindakan kekerasan," pungkasnya.
Baca Juga: Habis Dipukuli sampai Bonyok, Rumah Ratna Sarumpaet Digembok