“Kalian semua, bersama masyarakat Indonesia adalah duta-duta bangsa, yang bisa memviralkan potensi Wonderful Indonesia,” tuturnya.
Don Kardono, Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi dan Media, menambahkan, untuk menjadi nomor satu dunia, tidak banyak tema yang bisa dimainkan. Bisa dihitung dengan jari, seperti bulutangkis dan pencaksilat.
Sepak bola yang menjadi olahraga rakyat sulit menembus dominasi Jepang, Korea, China, apalagi Eropa dan Afrika.
Bola voli, tenis lapangan, bola basket, baseball, tinju, atletik, dan hampir semua cabang olahraga, tidak mudah bagi Indonesia menjadi juara dunia.
Baca Juga: Putera-Puteri Maritim 2018 Diajak Berkiprah Melalui GenPI
“Tetapi di sektor pariwisata, kita sangat berpeluang besar menjadi nomor 1 dunia. Kita sudah membuktikan di banyak momentum dunia, bahwa potensi sumber daya alam dan budaya kita sekali top dunia. Kreativitas bangsa kita juga semakin diakui dunia, dan pintu utamanya adalah Pariwisata,” ujarnya.
Pada 2016, Wonderful Indonesia menyabet 46 penghargaan dari 22 negara. Pada 2017 mengantungi 27 penghargaan dunia dari 13 negara.
Tahun ini sudah lebih dari 40 penghargaan dunia ada di tangan, per September 2018. Itu apa artinya?
“Di Pariwisata, kita bisa menjadi nomor 1 dunia,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya di berbagai kesempatan.
Bahkan, travelandleisure.com yang terbaru, pada 201, tiga pulau di Indonesia menduduki peringkat bergengsi dalam daftar "Top 10 Islands in Asia 2018" versi situs wisata Travel and Leisure. Ketiganya adalah Pulau Jawa (kesatu), Bali (kedua) dan Lombok (ketiga).
Baca Juga: Promosikan Wisata Indonesia, GenWi Thailand Diaktivasi di Bangkok
Terakhir, pekan lalu, majalah TTG Asia Pacific menempatkan Indonesia sebagai The Best Minister of Tourism 2018.