Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat masih melakukan penyelidikan terkait kabar dugaan penganiayaan yang menimpa aktivis sosial Ratna Sarumpaet yang disebut terjadi di Kota Bandung.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana mengatakan, masih terus melakukan pengecekan di beberapa rumah sakit di Bandung.
Namun, hingga kekinian, polisi belum menemukan data pasien atas nama Ratna Sarumpaet di rumah-rumah sakit Jawa Barat.
"Sampai saat ini di cek di RS Hasan Sadikin, lGD dan beberapa RS di Bandung tidak ada nama Ratna Sarumpaet dirawat," kata Umar melalui pesan singkat yang diterima Suara.com, Selasa (2/10/2018).
Baca Juga: Jokowi Minta Panitia Asian Para Games Berikan Pelayanan Terbaik
Umar mengatakan, pihaknya juga belum menerima laporan terkait dugaan penganiayaan yang menimpa ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu.
"Termasuk LP (laporan polisi) baik di Polda dan di Mapolrestabes Bandung juga tidak ada yang laporan," jelasnya.
Meski begitu, Umar mengakui sudah menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penyisiran di klinik-klinik kesehatan yang berada di sekitaran Kota Bandung.
"Jajaran Polsek sedang melakukan penyisiran di klinik-klinik," tukasnya.
Kabar dugaan penganiayaan yang dialami Ratna memang sudah menyebar di media sosial Twitter. Foto-foto wajah Ratna yang tampak babak belur ramai diunggah di Twitter.
Baca Juga: Terkendala Bahasa, Polisi Minta Persija Dampingi Marko Simic
Salah satunya, postingan akun @ayuning_2, yang memajang foto Ratna bersama politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Tampak muka Ratna penuh lebam dalam foto itu.