"Niatkan dari awal, harus punya tekad yang kuat untuk menjadi sukses. Niat untuk bekerja, harus sanggup bekerja. Jangan niat setengah-setengah, apalagi jika sampai kabur. Ini harus diperhatikan. Ini bukan hanya kepentingan pribadi, tapi Anda semua menjadi duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia," paparnya.
Hariyadi juga berpesan untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Korea. PMI harus bisa promosi, agar kuota PMI juga bisa bertambah.
"Uang gaji yang diperoleh dijadikan wirausaha. Hasil wirausaha bisa digunakan untuk kebutuhan. Pulang nanti bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Anda bisa jadi pengusaha sepulang bekerja dari Korea," katanya.
Jika mengalami masalah, Hariyadi mengimbau kepada PMI untuk menghubungi pusat bantuan tenaga kerja asing di Korsel dan segera melapor jika mengalami permasalah kerja.
Baca Juga: Siapkan TKI Profesional, BNP2TKI Adakan Pelatihan Bahasa Korea