Suara.com - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membantu dalam penggalangan dana dam barang untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Atas nama solidaritas sesama anak bangsa dan kemanusiaan, pegawai bersama pimpinan KPK sejak Senin, 1 Oktober hingga Jumat, 5 Oktober 2018 akan mengumpulkan donasi baik berupa uang tunai maupun barang, seperti pakaian, obat-obatan, popok bayi, dan lainnya untuk disalurkan bagi para korban melalui lembaga terpercaya," kata Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo, Selasa (2/10/2018).
Menurut Yudi, pihaknya juga sudah mengusulkan kepada pimpinan KPK agar ada tim supervisi membantu dalam pengawasan dana penanganan bencana dari APBD. Hal ini agar tidak terjadi penyelewengan.
"Itu kami juga mengusulkan adanya peringatan hukuman berat bagi mereka yang terbukti menyelewengkan dana bencana," ucap Yudi.
Baca Juga: David Beckham Ikut Berduka atas Gempa Palu dan Donggala
Untuk diketahui, gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah hingga mengakibatkan tsunami pada Jumat (28/9/2018).
Sejak gempa dahsyat itu, tercatat 254 gempa susulan dan mengakibatkan 844 orang meninggal dunia, 632 orang luka-luka dan 48.025 lainnya mengungsi.