Pangkalan Udara Iswahjudi Dukung Bantuan ke Palu - Donggala

Selasa, 02 Oktober 2018 | 07:05 WIB
Pangkalan Udara Iswahjudi Dukung Bantuan ke Palu - Donggala
Prajurit TNI memasukkan logistik ke dalam pesawat untuk tugas misi kemanusian gempa Palu, Sulawesi Tengah di Base Ops Pangkalan Udara Militer Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (29/9) [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur siap mendukung pengiriman bantuan ke daerah bencana gempa bumi dan tsunami Palu - Donggala, Sulawesi Tengah.

Demikian diungkapkan oleh Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal, Komandan Lanud Iswahjudi Magetan, bahwa pangkalan udaranya siap mendukung pengiriman bantuan bagi korban gempa bumi dan tsunami di Palu - Donggala yang dikumpulkan dari instansi pemda di wilayah sekitarnya.

Menurut Samsul Rizal, meski siap mendukung, namun pihaknya belum membuka posko penyaluran dan pengiriman bantuan ini. Pasalnya bantuan yang dilakukan saat masih terpusat dari Jakarta (Mabes TNI).

"Nanti setelah kegiatan terpusat berjalan, akan didukung juga seperti saat mengirimkan bantuan ke Lombok. Hal ini juga akan sama. Kami lakukan. Artinya pesawat TNI AU akan terus mengambil bantuan di daerah-daerah baik dari pemerintah daerah maupun instansi lain dari BUMN dan BUMD termasuk di Madiun. Ketika pesawat siap, kami bisa kirimkan ke Palu," ujar Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal di Madiun, Senin (1/10/2018).

Baca Juga: Laser Canggih Bantu Arkeolog Ungkap 60.000 Bangunan Maya Kuno

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pemda di wilayah Madiun dan sekitarnya, serta BUMN. Dengan demikian, bila bantuan sudah terkumpul, bisa diserahkan ke Lanud Iswahjudi untuk selanjutnya dikirim ke lokasi bencana.

Sejauh ini, sejumlah bantuan yang telah dikirim oleh Mabes TNI, di antaranya adalah alat-alat kesehatan, makanan dan minuman, pakaian, serta tenda.

Selain itu, sejumlah pasukan TNI/Polri, relawan, kendaraan alat berat, termasuk pesawat TNI AU seperti Hercules, helikopter, dan pesawat Boeing untuk membantu proses penanganan.

Pihaknya mengaku prihatin atas musibah bencana gempa bumi dan tsunami yang tejadi di Palu dan Donggala pada Jumat lalu (28/9/2018).

"Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, mari kita sejenak berdoa agar para korban yang meninggal dunia diampuni semua dosanya dan yang selamat diberi kekuatan untuk berjuang dan bertahan," ujar Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal di Madiun. [Antara].

Baca Juga: Tepis Bayern Sedang Krisis, Robben: Semua akan Normal Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI