Polisi Gagalkan Penjarahan Transmart dan Toko Ponsel di Palu

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 01 Oktober 2018 | 21:47 WIB
Polisi Gagalkan Penjarahan Transmart dan Toko Ponsel di Palu
Warga mengambil BBM dari mobil tangki di SPBU, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pada hari pertama, hari kedua setelah gempa, situasi masih sangat tidak kondusif di mana bantuan logistik belum tiba. Kami memahami kalau itu (penjarahan) yang diambil bahan makanan, minuman, sandang. Tapi yang tidak benar ketika mereka juga mengambil barang elektronik, ban sepeda motor, emas. Itu tindakan kriminal," tegasnya.

Pihaknya meminta masyarakat agar tidak berbuat kriminal dan menjaga situasi keamanan ketertiban.

Setyo memastikan bahwa TNI-Polri terus mengirimkan kebutuhan pokok korban seperti makanan, obat-obatan dan perlengkapan lain.

Sebelumnya, pascabencana gempa dan tsunami, polisi telah mengirimkan tiga satuan setingkat kompi (SSK) ke Palu. Satu SSK terdiri dari sekitar 100 orang.

Baca Juga: Rumah Sakit Australia Kedapatan Pasang Tarif Parkir Tinggi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI