Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta kepada Gerindra dan PKS segera menyerahkan nama kandidat wakil gubernur (wagub). Pasalnya, Anies sudah merasa cukup kerepotan mengatur Jakarta seorang diri.
Anies berulang kali melakukan komunikasi dengan para partai pengusung. Namun, hingga kini mereka belum juga menyerahkan nama kandidat secara resmi untuk menggantikan posisi Sandiaga Uno.
"Saya komunikasi terus tapi mereka belum memutuskan. Saya tidak mau mengomentari nama-nama yang disebut tanpa melalui mekanisme yang sudah diputuskan oleh partai," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Anies ingin adanya pengganti wagub dalam waktu secepatnya agar bisa berbagi peran mengurusi ibu kota. Meski demikian, Anies tetap menghormati semua mekanisme yang dijalankan oleh partai dalam proses penentuan kandidat wagub.
Baca Juga: Kubu Prabowo - Sandiaga Persilakan Kampanye di Sulteng Ditunda
"Buat saya lebih cepat lebih baik. Sederhana saja. Paling nggak kalau ada acara bisa bagi-bagi tugas," ungkap Anies.
PKS disebut telah mengusulkan dua nama yang akan maju ke kursi wagub DKI. Keduanya adalah Ahmad Syaikhu yang gagal merebut kursi Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2008 dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI.
Sementara, Partai Gerindra disebut telah mengusulkan seorang kandidat yakni M Taufik. Saat ini Taufik menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sekaligus Wakil DPRD DKI Jakarta.