Suara.com - 106 WNA Selamat dari Gempa Palu, 8 Belum Ditemukan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat ada sebanyak 114 warga negara asing dari berbagai negara sedang berada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, saat bencana gempa serta tsunami terjadi, Jumat (28/9) pekan lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari total 114 WNA itu, sebanyak 106 orang dinyatakan selamat. Sementara, masih ada 8 WNA yang belum ditemukan dan dalam proses pencarian.
"Informasi mengenai WNA terdampak per 1 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB total ada 114 WNA, beberapa di antaranya sudah dievakuasi dalam kondisi selamat," kata Sutopo saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).
Baca Juga: Update Gempa Palu: Perumahan Balaroa Ambles, Korban Ratusan Orang
Sutopo menjelaskan, rincian kedelapan WNA yang belum ditemukan ialah, 1 orang asal Korea Selatan, seorang asal Belgia, dan 6 warga Prancis.
Untuk WNA asal Korea Selatan diduga masih tertimbun di dalam reruntuhan material Hotel Roa Roa yang sudah hancur lebur.
"WNA yang lain masih dalam proses pencarian. Kami terus berupaya melakukan evakuasi dan pencarian para korban," ungkap Sutopo.
Sementara ada WNA yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit yakni WNA asal Malaysia. Beberapa WNA sudah dievakuasi keluar wilayah Palu dan Donggala, yakni 1 WN Belgia dan 1 W Singapura di evakuasi ke Jakarta; 1 W Spanyol dievakuasi ke Ternate, dan beberapa WNA lain masih menunggu pemberangkatan keluar.
"WNA Thailand, Vietnam, Malaysia, Jerman sebagian sudah di bandara, sisanya ada WNA Swiss, Belanda, Tiongkok itu masih di pengungsian kawasan Palu dan Donggala," tutur Sutopo.
Baca Juga: Guns N Roses Sedang Menggarap Album Baru?
Untuk diketahui, gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah hingga mengakibatkan tsunami pasa Jumat (28/9/2018). Sejak gempa dahsyat itu, tercatat ada sebanyak 254 gempa susulan yang mengguncang Sulawesi Tengah dan mengakibatkan 844 orang meninggal dunia, 632 orang mengalami luka-luka dan 48.025 orang mengungsi.