Kubu Prabowo Sepakat Hentikan Kampanye di Sulteng

Senin, 01 Oktober 2018 | 17:02 WIB
Kubu Prabowo Sepakat Hentikan Kampanye di Sulteng
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjutak. (Suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sepakat untuk menghentikan sementara proses kampanye di Sulawesi Tengah. Ini menyusul tragedi gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Pasangan Prabowo-Sandiaga akan fokus untuk mengumpulkan bantuan serta relawan di Jakarta untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjutak mengatakan, bahwa BPN akan mengedepankan untuk membantu para korban gempa bumi dan tsunami. Bahkan, Sandiaga pun menunda kampanyenya ke Gorontalo yang terjadwal pada hari ini.

"Seluruh kegiatan kampanye di daerah Sulawesi Tengah dan sekitarnya, disepakati untuk dihentikan sementara, bahkan beberapa jadwal kunjungan disekitar Sulawesi seperti Gorontalo yang harusnya didatangi Cawapres Sandiaga Uno hari ini, dibatalkan,” kata Dahnil kepada Suara.com, Senin (1/10/2018).

Baca Juga: Gres: Chevrolet Orlando Tampil Perdana di Cina

Terkait dengan tujuan BPN untuk merapatkan badan guna membantu para korban gempa bumi dan tsunami, Dahnil mengungkapkan bahwa Prabowo-Sandiaga masih akan berfokus di Jakarta untuk menggalang dana.

“Pak Prabowo dan Sandiaga, fokus pada kegiatan menghimpun relawan dan bantuan sosial untuk Palu, Donggala dan Lombok beberapa hari kedepan di Jakarta,” ujarnya.

Dahnil menambahkan, bahwa BPN mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut andil untuk membantu meringankan beban para korban. Terlebih, Dahnil meminta kepada pihak terkait untuk segera membuka saluran bantuan dari luar negeri.

“Kami mendukung dan mengajak seluruh komponen untuk bergotongroyong membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah. Kepedulian atas nama kemanusiaan dari Dunia internasional pun perlu dibuka untuk mempercepat bantuan dan recovery Palu, Donggala serta Lombok,” pungkasnya.

Baca Juga: Kemenkes Siagakan 968 Tenaga Kesehatan Selama Asian Para Games

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI