Suara.com - Satuan petugas penanganan bencana gempa bumi dan tsunami Kota Palu, Sulawesi Tengah, telah melakukan pemakaman massal tahap pertama. Sebanyak 18 jenazah korban gempa bumi dan tsunami telah dimakamkan.
Kapendam XIII Merdeka Kolonel Infanteri Muhammad Thohir mengatakan, 18 jenazah itu dimakamkan di TPU Poboya.
"Ini pemakaman massal tahap pertama, 18 jenazah kami kuburkan di TPU Pobaya," kata Thohir di TPU Poboya, Senin (1/9/2018).
Terkait hal itu, Thohir mengatakan 18 jenazah tersebut merupakan mayat yang ada di RS Bhayangkara Palu. Mereka merupakan jenazah yang tidak teridentifikasi dan tidak diambil keluarganya.
Baca Juga: Ilmuwan Asing Terkejut Lihat Kekuatan Tsunami Palu
Lebih lanjut, kata dia, pemakaman tersebut direncanakan untuk memuat 1000 jenazah. Pemakaman massal akan difokuskan pada satu tempat yakni TPU Poboya.
TPU Poboya dikhususkan untuk menguburkan jenazah yang tidak teridentifikasi dan tidak diambil oleh keluarganya.
Untuk diketahui, dari pantauan Suara.com di lokasi, jenazah tersebut dikuburkan sekitar pukul 11.30 WITA. Mereka dikuburkan berikut dengan kantung mayat.
Sebagian jenzah tampak sudah dalam keadaan membusuk. Bau anyir sangat menyengat dari radius beberapa meter dari lokasi.
Baca Juga: Diguna-guna, Ruben Onsu Datangkan Pendeta