Suara.com - Satu pasangan suami istri diduga masih hidup dan terjebak di Hotel Roa Roa, Jalan Patimura, Kota Palu, Sulawesi Tengah, seusai gempa 7,4 SR mengguncang daerah itu, Jumat (28/9) pekan lalu.
Hingga kekinian, proses evakuasi terhadap pasutri itu masih terus dilakukan tim gabungan.
CEO Hotel Roa Roa Deni Liem menuturkan, mendapatkan petunjuk dua tamunya itu masih hidup. Mereka merupakan pasutri yang terjebak di kamar 317 lantai 3 Hotel Roa Roa.
"Pagi ini kami mendapat petunjuk ada dua korban suami istri yang masih hidup di lantai 3 kamar 317," kata Deni saat ditemui di lokasi reruntuhan Hotel Roa Roa, Jalan Patimura, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).
Baca Juga: Biaya Kuliah Mahal Jadi Penyumbang Inflasi di Sektor Pendidikan
Deni mengungkapkan, korban sempat mengirim pesan singkat kepada anaknya bahwa yang bersangkutan masih hidup dan terjebak di kamar 317.
Kemudian, anaknya tersebut memberi tahu pihak PLN yang kemudian dilanjutkan ke stasiun televisi swasta nasional dan Basarnas.
Berkenaan dengan itu, anggota Basarnas Arief mengatakan, masih berusaha menyelamatkan korban. Pihaknya tengah menggunakan alat penditeksi suara untuk mengetahui titik lokasi korban berada.
"Kami masih berusaha, tadi sudah menggunakan alat diteksi suara untuk mengetahui keberadaan korban," kata Arief.
Untuk diketahui, proses evakuasi korban di Hotel Roa Roa masih berlangsung. Kekinian 5 korban meninggal sudah berhasil dievakusi.
Baca Juga: Alasan Polisi Rahasiakan Harga CCTV Tilang Elektronik
Sedangkan korban selamat berjumlah 44 orang, dan 40 orang diduga masih tertimbun.