Suara.com - Ratusan PNS di lingkungan Pemkot Cilegon, Banten, berebut absensi yang menggunakan fingerprint seusai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Senin (1/10/2018).
Ironisnya, para abdi negara tersebut tak sabar sehingga saling berebut dan menyebabkan alat fingerprint menjadi rusak.
Bahkan, akibat berdesak-desakan, salah seorang PNS perempuan pingsan karena diduga tak kuat berdesak-desakan.
Ditambah Fingerprint yang disediakan sekitar empat lokasi ada yang rusak, alhasil PNS menumpuk pada fingerprint yang masih berfungsi.
“Harus cepat-cepat absensi Fingerprint, kalau tidak nanti kena potong honornya,” ujar salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya seperti diberitakan Bantennews—jaringan Suara.com.
Dia menyatakan, bahwa fingerprint harus tepat waktu, sehingga dia rela berdesak-desakan. “Tadi yang pingsan itu mungkin belum sarapan,” katanya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantennews.co.id dengan judul “Fingerprint Rusak, ASN Pemkot Cilegon Berebut Absensi Hingga Pingsan”