TKN Jokowi Apresiasi Saran SBY Hentikan Kampanye di Sulteng

Senin, 01 Oktober 2018 | 14:08 WIB
TKN Jokowi Apresiasi Saran SBY Hentikan Kampanye di Sulteng
Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mengapresiasi pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyarankan agar kampanye di Sulawesi Tengah dihentikan sementara pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

"Kami mengapresisai pernyataan SBY yang menyatakan bahwa ini saatnya dan sama apa yang disampaikan tim kampanye nasional pak Jokowi-Ma'ruf Amin ini saatnya kita meninggalkan sejenak kompetisi politik," ujar Raja Juli di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah bersama-sama menolong para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

"Tapi saatnya kita kompetisi berfastabiqul khairat bersama-sama mencari kebajikan, tolong menolong kepada korban saudara kita di Palu, Donggala," ujar dia.

Baca Juga: Hari Kopi Sedunia, Ini Fakta Menarik Tren Minum Kopi di Indonesia

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menegaskan, bencana alam yang terjadi Palu dan Donggala merupakan duka bersama. Karenanya ia sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut duka di Donggala dan Palu adalah duka bersama.

"Jadi dalam konteks ini, politik adalah nomor dua atau tiga atau sekian, yang paling penting kita sebagai bangsa sama-sama membantu teman-teman kita di Palu, Donggala, sama-sama mengepresiasikan solidaritas kita untuk sama-sama kita mengatasi krisis Indonesia bersama-sama," ucap dia.

Raja mengatakan, Jokowi merupakan presiden yang responsif bertindak cepat menginstruksikan jajarannya yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinasi Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Selain itu, Jokowi juga langsung meninjau lokasi gempa dan tsunami dan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk segera menyelesaikan masa tanggap darurat.

"Sekali lagi, ini tidak saatnya berpolitik tapi bersama sama membantu saudara kita di yang ada Palu dan Donggala di sana," tandasnya.

Baca Juga: Sanksi Tilang Bisa Upayakan Budaya Tertib Berlalu Lintas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI