Korban Gempa Palu Meninggal karena Shock Berat di Makassar

Senin, 01 Oktober 2018 | 12:01 WIB
Korban Gempa Palu Meninggal karena Shock Berat di Makassar
Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh. (Suara.com/Lirzam Wahid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti pengungsi bencana tsunami dan gempa Palu, Sulawesi Tengah. Salah satu korban yang sempat diungsikan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, meninggal dunia, Senin (1/10/2018) pagi tadi.

Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh menerangkan, pasien bernama Sandra (46) meninggal dunia saat dirawat intensif di ICU, sekira pukul 10.30 WITA. Pasien yang dirawat sejak Minggu (30/9/2018) itu memang kondisinya terus memburuk.

Khalid menerangkan, pasien sebenarnya tidak mengalami luka serius akibat gempa, melainkan shock septik.

"Penyebabnya, kondisi terakhir pasien shock septik dan mengalami kejang berulang. Kalau luka tidak ada hanya trauma," terang Khalid.

Baca Juga: Gempa Palu, Adik Ray Sahetapy Sempat Terjebak di Dalam Gereja

Saat ini jenazah korban masih di tempatkan di ruang jenazah RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk menunggu kerabat atau pihak terkait.

Selain Sandra, sebanyal 37 pasien lainnya juha sempat dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Namun 13 orang sudah dinyatakan sehat dan mengungsi ke rumah kerabat, Sementara lainnya masih dirawat intensif di IGD maupun ruang perawatan inap.

Kontributor : Lirzam Wahid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI