Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan terpilih periode 2018-2023, Herman Deru - Mawardi Yahya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018). Pelantikan Herman - Mawardi dibarengi dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor - Hadi Mulyadi.
Pelantikan keduanya sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 173/P dan 174/P tahun 2018 tentang pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023. Selanjutnya pembacaan sumpah jabatan. Presiden Jokowi kemudian memandu pengucapan sumpah berdasarkan agama Islam.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagi wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," ucap Jokowi dilanjutkan dua gubernur dan dua wagub yang dilantik.
Selanjutnya, Herman - Mawardi dan Isran - Hadi juga berjanji akan memegang teguh UUD tahun 1945 dan akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dan peraturan.
Baca Juga: SBY Sarankan Kampanye di Sulteng Distop, Begini Kata Jubir Jokowi
"Memegang teguh UUD tahun 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturan dengan selurus-lurusnya, serta berbakti pada masyarakat nusa dan bangsa," kata dia.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. Dimulai dari gubernur Sumsel, wagub Sumsel, dilanjutkan gubernur Kaltim, wagub Kaltim.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat. Dalam pelantikan ini hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri Mufidah dan Ibu Negara Iriana.
Sejumlah menteri dan pejabat negara juga hadir. Diantaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Korban Gempa Palu Jarah Toko dan SPBU, Jokowi: di Sana Darurat