Jokowi Kembali Lagi ke Palu 2 Pekan Lagi Lihat Kerja Anak Buah

Senin, 01 Oktober 2018 | 05:45 WIB
Jokowi Kembali Lagi ke Palu 2 Pekan Lagi Lihat Kerja Anak Buah
Suasana kawasan masjid Baiturrahman yang diterjang tsunami pascagempa di wilayah Talise, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk memprioritaskan evakuasi korban sebagai langkah pertama penanganan bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah. Jokowi mengemukakan pernyataannya seusai meninjau langsung sejumlah titik terdampak bencana sepanjang, Minggu (30/9/2018).

"Yang pertama yang paling penting tadi saya tekankan pada seluruh kementerian, TNI, Polri, juga Pak Gubernur, agar penanganan yang dilakukan pertama adalah yang berkaitan dengan evakuasi," kata Presiden di Bandara Mutiara Sis Al Jufri.

Terkait proses evakuasi ini, Presiden mengatakan ada beberapa desa yang masih belum bisa dievakuasi karena keterbatasan alat berat.

"Besok pagi (Senin) Insya Allah Pak Menteri PU sudah mengerahkan alat berat dari Mamuju, dari Gorontalo, dari Poso, dan nanti malam ini datang jadi besok pagi mulai evakuasi di tempat-tempat yang masih kita perkirakan ada korban yang belum bisa kita ambil," tuturnya.

Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Palu - Donggala Menumpuk di Makassar

Sementara itu, untuk membantu mendistribusikan suplai air dan makanan, Presiden mengatakan pemerintah akan menyiapkan pesawat khusus. Hal ini mengingat kondisi bandara yang belum bisa beroperasi secara normal.

"Karena airport masih darurat belum bisa didarati, nanti kami siapkan pesawat khusus supaya makanan bisa masuk ke sini," katanya saat meninjau Pantai Talise.

Saat berbincang dengan warga di Pantai Talise, masyarakat mengkhawatirkan perihal surat-surat penting yang hilang. Kepala Negara mengatakan agar masyarakat melapor terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang.

"Nanti lapor dulu ke kepolisian. Dua minggu saya ke sini lagi untuk memastikan," ujarnya.

Pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas publik yang terdampak gempa dan tsunami. Proses rekonstruksi dan rehabilitasi menurut Presiden akan dilakukan setelah tahapan evakuasi selesai.

Baca Juga: Sempat Hilang, Balita yang Digedong Mensos Akhirnya Bertemu Ortu

"Termasuk jembatan yang ambruk, rumah sakit yang rusak, bandara yang rusak, sekolah rusak, dikerjakan pemerintah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI