Warga Malaysia Dipastikan Tidak Jadi Korban Gempa Palu

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 01 Oktober 2018 | 05:26 WIB
Warga Malaysia Dipastikan Tidak Jadi Korban Gempa Palu
Korban Gempa Palu di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Palu. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta memastikan bahwa tidak ada warga negara Malaysia yang menjadi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pihak kedutaan telah berhasil menghubungi dua warga Malaysia yang sebelumnya berada di Palu, dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Twitter Kedubes Malaysia @MYEmbJKT.

Keduanya dilaporkan dalam kondisi sehat, demikian pernyataan tersebut yang diakses dari Jakarta, Senin (1/10/2018). Seorang diantaranya telah dibantu proses kepulangan ke Malaysia, sementara satu orang lainnya telah dibawa keluar dari wilayah terdampak gempa bumi.

Kedubes Malaysia akan terus menyediakan layanan kekonsuleran untuk mereka berdua, dan meminta warga Malaysia yang lain segera melapor ke pihak kedutaan jika ada keluarga atau kerabat yang terdampak gempa bumi.

Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail mengungkapkan kesedihannya saat mendengar bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi, yang mengakibatkan ratusan orang menjadi korban.

Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Palu - Donggala Menumpuk di Makassar

"Malaysia akan membantu sedaya kami untuk meringankan penderitaan saudara kita di sana. Terus kuat Indonesia," tulis Wan Azizah dalam cuitan yang diunggahnya di akun @drwanazizah, Sabtu (29/9/2018).

Saya cukup bersedih mendengar khabar jumlah kematian bencana tsunami dan gempa bumi di Sulawesi menghampiri 400 mangsa. Malaysia akan membantu sedaya kami untuk meringankan penderitaan saudara kita di sana. Terus kuat Indonesia @jokowi Dr Wan Azizah Ismail (@drwanazizah) September 29, 2018 Sebelumnya dilaporkan seorang warga Malaysia termasuk dalam daftar lima warga negara asing (WNA) yang belum diketahui kondisinya, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

BNPB melaporkan sebanyak 71 warga negara asing (WNA) diketahui berada di Palu pada saat terjadi gempa bumi berkekuatan 7,4 SR pada Jumat (28/9).
Sebagian WNA tersebut telah dievakuasi ke Jakarta, sementara puluhan lainnya telah diketahui keberadaannya dan dalam kondisi aman di Palu. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI