Suara.com - Kementerian Sosial telah mengirim tim untuk membangun dapur umum lapangan dan tempat perlindungan sementara (shelter) bagi masyarakat Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami.
"Kami memberangkatkan enam Dapur Umum Lapangan dari daerah sekitar gempa yakni Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Selanjutnya, akan ditambah lagi menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Saat ini kami sedang siapkan penambahan dapur umum tersebut," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang, Minggu (30/9/2018).
Menurutnya, tim yang bertugas di bagian dapur lapangan (dumlap) itu setiap harinya akan menyiapkan masakan sebanyak 36 ribu bungkus bagi para korban yang selamat.
“Jika ada 6 dumlap, harapannya bisa melayani hingga 36 ribu nasi bungkus per hari,” katanya.
Baca Juga: Eks Timnas Indonesia Turut Jadi Korban Gempa Palu
Agus menyampaikan, tim tersebut kini telah tiba di Palu didampingi tim Tagana Gorontalo. Saat ini, tim sedang memetakan lokasi-lokasi dapur umum dan tenda shelter di kawasan terkena bencana. Menurutnya, tim juga telah membeli 3 ribu sembako yang akan didistribusikan ke Palu dan Donggala oleh Tagana.
“Tim juga sudah membangun tenda serbaguna untuk rumah sakit darurat, membagikan velbed untuk pasien yang bergeletakan di halaman rumah sakit, menyiapkan dapur umum lapangan di depan rumah jabatan Gubernur, menetapkan Pusdalop Sosial di Kantor Dinas Sosial Provinsi,” kata Menteri.
“Insya Allah hari ini disiapkan tenda serba guna untuk posko induk sosial,” tambahnya.