Suara.com - Sejumlah pejabat tinggi baru saja meninjau kondisi terkini pasca gempa Palu di Sulawesi Tengah. Mereka adalah Menkopolhukam, Mendagri, Menhub, Menkominfo, Menteri Sosial, Panglima TNI, Wakapolri dan Kepala Basarnas.
Dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (29/9/2018) malam, Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, sebagian rombongan kembali ke Jakarta setelah sekitar 6 jam melakuakan peninjauan dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Sementara Menkpolhukam, Menteri Perhubungan dan Menteri Dalam Negeri masih berada di Palu untuk koordinasi lebih lanjut.
Sebelumnya rombongan tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada pukul 14.00 WITA, rombongan Menkopolhukam langsung bergerak menuju Mapolda Sulawesi Tengah utk rapat koordinasi awal dengan Kapolda Sulawesi Tengah beserta jajaran.
Baca Juga: Ini Temuan Menko Polhukam Pasca Gempa dan Tsunami Palu
Rapat koordinasi lebih lengkap dilakukan di tenda bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Menteri Dalam Negeri dan BNPBD Sulawesi Tengah.
Berikut data dan fakta yang berhasil dihimpun dari tinjauan dan koordinasi tersebut: Listrik mati total, telepon seluler berfungsi di beberapa lokasi. Lebih dari 500 BTS tidak berfungsi akibat pasokan listrik dari PLN terhenti.
"Sementara jumlah korban meninggal yang terdata di sejumlah rumah sakit 405 orang. Korban luka mencapai 150 orang," ujar Ferdinandus dalam rilisnya.
Sejumlah bangunan instansi dan lembaga banyak yang hancur dan rusak. Selain itu Akses menuju Palu sangat terbatas. Bandara Palu juga sudah bisa dibuka meski masih terbatas untuk kepentingan penanganan bencana.
Dalam pertemuan dan koordinasi itu, Menko Polhukam, Wiranto mengarahkan agar segera melakukan pemakaman korban meninggal secara layak setelah diketahui identitasnya melalui DVI, face recognition, dan sidik jari.
Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Terbang ke Palu
Lalu terus melakukan pencarian korban di puing-puing bangunan yang hancur akibat gampa dan tsunami.
Bantuan kemanusian untuk korban gempa akan dibelanjakan di Makasaar dan akan diangkut dengan pesawat hercules menuju Palu.