Suara.com - Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin menyatakan tengah menyiapkan skema khusus untuk pembangunan ekonomi bangsa. Skema itu diberinya nama 'Arus Baru Ekonomi Indonesia'.
Saat berkunjung ke Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Jawa Timur, Ma'ruf Amin mengatakan, skema itu bakal memperkuat ekonomi dan membuat Indonesia semakin maju.
"Kita Ingin membangun skema ekonomi baru yang adil dan mensejahterakan," ujar Kiai Ma'ruf Amin, didampingi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD), Machfud Arifin, Sabtu (29/9/2018).
Dijelaskan Ma'ruf, ada teori trickel down effect (konsep lama) yang mengasumsikan pertumbuhan ekonomi yang menetes hingga ke bawah, namun justru tidak menetes.
Baca Juga: BNPB: Ada Laporan Tinggi Tsunami Palu Capai 6 Meter
Dalam konsep "Arus Baru Ekonomi Indonesia" teorinya dibalik dengan sasaran umat sebagai fokus utama dalam pembangunan kesejahteraan bangsa.
“Kita ingin mengurangi kesenjangan. Indeks ketimpangan atau rasio dini harus diturunkan. Tentunya, kita juga menekan disparitas spasial antara pusat dan daerah dan antardaerah," terangnya.
Ia mencontohkan disparitas spasial yang terus dikurangi Presiden Jokowi dengan cara menggelorakan pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Pengembangan ekonomi luar Jawa tersebut bakal memberi banyak nilai tambah bagi masyarakat.
"Kita ingin ekonomi kian merata, itu sudah dijalankan Pak Jokowi selama ini dan kita perkuat lagi ke depan," imbuh Ma'ruf Amin.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Besok, Obor Asian Para Games 2018 Tiba di Jakarta