Doa Prabowo-Sandiaga untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

Sabtu, 29 September 2018 | 16:56 WIB
Doa Prabowo-Sandiaga untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
Calon Presdien dan calon wakil presiden Prabowo - Sandiaga Uno berjalan keluar usai pemeriksaan awal saat menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8). KPU menyelenggarakan tes kesehatan bagi para kandidat capres dan cawapres salah satu syarat verifikasi Pilpres 2019. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno turut menyampaikan rasa dukanya atas bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).

Prabowo menyampaikan ucapan belasungkawa kepada seluruh korban bencana gempa bumi dan tsunami. Ia mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut.

"Atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Partai Gerakan Indonesia Raya dan Koalisi Indonesia Adil Makmur, saya ucapkan belasungkawa dan turut berduka cita, serta sangat prihatin atas bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu, Mamuju, Sulawesi Tengah," ujar Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/9/2018).

Sementara itu, Sandiaga menyampaikan rasa dukanya melalui video yang diunggah dalam akun Instagram resminya @sandiuno pada Sabtu (29/9/2018).

Baca Juga: Ini Tips Beli Mobil Bekas via Online

Sandiaga meminta kepada seluruh masyarakat untuk berdoa bersama demi keselamatan dan kekuatan para korban gempa 7,4 SR disusul yang disusul tsunami.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sama-sama berdoa agar saudara kita di Donggala Palu, Sulawesi Tengah diberi kekuatan dan keselamatan. Central celebes strong," ujar Sandiaga.

Untuk diketahui, dari data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah korban meninggal akibat gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah sudah mencapai 384 jiwa. Mereka tersebar di RS Wirabuana Palu sebanyak 10 orang, RS Masjid Raya sebanyak 50 orang, RS Bhayangkara sebanyak 161 orang.

Kemudian, di Desa Pantoloan Induk sebanyak 20 orang, Desa Kayumalue Pajeko sebanyak 2 orang dan RS Undala Mamboro Palu sebanyak 141 orang. Kemudian ada 29 orang dinyatakan hilang di Kelurahan Pantoloan Induk.

Baca Juga: Kampanye Damai, Ketum Jakmania Minta Anggotanya Lakukan Hal Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI