"Ada yang menyampikan Presiden Jokowi itu PKI. PKI dibubarkan (tahun) 1965 saya lahir 1961. Saya masih balita, masa ada PKI balita? Tapi ada yang pecaya gitu lho. Yang saya geleng-geleng, kok ada yang percaya, itu pinternya politikus kayak gitu," ujar Jokowi.
Bagi Jokowi semua yang beredar dari masyarakat kebanyakan bersumber dari social media (sosmed).
Jokowi merasa geram dengan maraknya fitnah dan hoax yang menyebar cepat di sosmed tanpa ada pengecekan informasi yang jelas dari sumbernya.
"Coba lihat di sosmed, sudah sangat kebangetan. Jangan terpengaruh fitnah, hoax dan kabar bohong di social media," tegas Jokowi. [Abdus Somad]
Baca Juga: Diguncang Gempa, Jaringan Telekomunikasi di Donggala Terputus
Kontributor : Abdus Somad