Update Gempa Palu, Kubah Masjid Agung Darussalam Roboh

Jum'at, 28 September 2018 | 22:42 WIB
Update Gempa Palu, Kubah Masjid Agung Darussalam Roboh
Kubah Masjid Agung Darussalam, yang berada berdekatan dengan Palu Grand Mall, Kota Palu, Sulawesi Tengah, roboh akibat diguncang gempa berkekuatan 7,4 SR yang berpusat di Donggala, Jumat (28/9/2018). [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kubah Masjid Agung Darussalam, yang berada berdekatan dengan Palu Grand Mall, Kota Palu, Sulawesi Tengah, roboh akibat diguncang gempa berkekuatan 7,4 SR yang berpusat di Donggala, Jumat (28/9/2018).

Detik-detik runtuhnya kubah berwarna hijau di masjid tersebut, terekam video amatir yang viral di media-media sosial.

Tak hanya itu, gelombang tsunami yang menerjang setelah gempa juga membanjiri masjid dan seluruh kawasan di sekitarnya.

Selain kubah masjid tersebut, Jembatan Vatulemo di tepi Pantai Talise, Kota Palu, juga roboh akibat gempa bumi.

Baca Juga: Kunjungan Ma'ruf ke Pesantren Tak Kampanye, Tapi ...

Kepala Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika Kota Palu Cahyo Nugroho mengatakan, jembatan itu merupakan jembatan yang menjadi ikon kota Palu berbentuk huruf M berwarna kuning. Berdasarkan laporan di lapangan, jembatan itu mengalami patah di bagian tengah akibat gempa.

"Ya saya konfirmasi jembatan ikon Kota Palu itu roboh. Juga kubah masjid. Posisinya di tepi Pantai Talise mengalami patah di bagian tengah jembatan," kata Cahyo.

Cahyo memastikan, robohnya kubah, jembatan, dan bangunan lain itu dikarenakan kekuatan gempa, bukan diakibatkan oleh tsunami setinggi 1,5 meter di Kota Palu.

Pasalnya, gempa yang cukup tinggi mencapai 7,4 skala richter ditambah dengan puluhan gempa susulan yang mengguncang Sulawesi Tengah.

"Bukan karena air tsunami, tapi itu karena goncangan gempa, modelnya itu jembatan gantung. Kalau air tsunami sampai disitu (jembatan) bisa dipastikan Kota Palu hilang," ungkap Cahyo.

Baca Juga: Cerita Prilly Latuconsina Makan Ngemper di Milan

Hingga kini, pihak BMKG masih melakukan identifikasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi dengan kekuatan tinggi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI