Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memprotes acara IMF-World Bank 2018 yang akan digelar di Bali, pada awal Oktober 2018. Menurut Fadli, acara tersebut hanya membuang anggaran negara, namun tidak menguntungkan masyarakat luas.
Fadli menyebut acara IMF-World Bank 2018 hanya menguntungkan kaum kapitalisme. Fadli kemudian menyoroti anggaran Rp 1 triliun yang disiapkan pemerintah untuk penyelenggaraan.
"Seolah-olah kita mendapatkan keuntungan besar dari perhelatan IMF World Bank di Bali. Sementara kita sudah keluarkan anggaran kurang lebih Rp 1 triliun," jelas Fadli di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Jumat (28/9/2018).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu memprediksi hasil dari pertemuan itu tidak akan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Ketimbang mengeluarkan anggaran untuk acara yang akan diselenggarakan pada 12 sampai 14 Oktober 2018 mendatang, dirinya malah ingin anggaran itu diberikan kepada korban gempa bumi di Lombok.
Baca Juga: Tsunami Kecil Terpa Kota Palu
"Jadi kalau kota melihat ini satu hal mubazir, dengan dikeluarkan angka sedemikian di Bali kemudian ini kalau anggaran di switch ke korban gempa jauh lebih bermanfaat," pungkasnya.
Untuk diketahui, Bali akan menjadi tuan rumah acara tahunan Dana Moneter Internasional (International Moneter Fund/IMF) dan World Bank (Bank Dunia) pada 12 sampai 14 Oktober 2018.