Tim Jokowi Targetkan 75 Persen Suara di Jawa Timur

Jum'at, 28 September 2018 | 20:02 WIB
Tim Jokowi Targetkan 75 Persen Suara di Jawa Timur
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Jokowi - Ma'ruf Amin di kantor KPU, Jumat (21/9/2018) malam. [Suara.com/Muhamad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menargetkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf menang di Jawa Timur dengan 75 persen suara. Keyakinan ini dirasakan Hasto karena berpatokan dengan hasil survei sejumlah lembaga memenangkan pasangan Jokowi – Ma’ruf.

"Dari survei yang dilakukan terakhir justru elektabilitas Jokowi dan KH Ma'ruf sangat tinggi, ditargetkan Jawa Timur mencapai kemenangan 75 persen,” ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Menurut Hasto, tim kampanye Jokowi – Ma’ruf sudah bertemu dengan tokoh asli Jawa Timur. Selain itu, partai pendukung seperti PKB, PDI Perjuangan, dan Golkar juga memiliki basis pemilih yang besar di sana.

Tak hanya itu, Hasto menuturkan, untuk mencari dukungan di Jawa Timur, pihaknya sudah menemui Soekarwo atau Pakde Karwo dan Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, kata Hasto, Jokowi juga sudah menemui Khofifah.

Baca Juga: Asian Para Games 2018: Guiding Block SUGBK Belum Layak

"Sehingga ini akan bersama sama, sehingga kepala daerah mempunyai pengalaman keberhasilan kongkrit untuk rakyat. Ini yang kami akan lakukan bergotong royong," kata Hasto.

Hasto juga menyinggung upaya kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang coba merebut suara Jokowi - Ma'ruf di Jawa Timur. Adapun upaya yang dilakukan dengan membawa Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Sandiaga.

"Persoalan pihak sebelah menggunakan strategi untuk masuk ke basis-basis pak Jokowi -KH Ma'ruf ya karena kami punya cara berbeda. Tapi dengan pergerakan tokoh, partai, relawan, kepala daerah itu survei terakhir menunjukan hasil menggembirakan bahwa di Jawa Timur berani menargetkan 70 persen 75 persen," kata dia.

"Sehingga kami nggak khawatir pergerakan, toh yang bergerak disana baru Pak Zul bersama dengan Pak Sandi," lanjut Hasto.

Baca Juga: Diguncang Gempa, Bandara Kota Palu Ditutup sampai Besok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI