Suara.com - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno mendapat dukungan dari Front Nasionalis Patria di Pilpres 2019. Wakil Ketua Kampanye Nasional Prabowo - Sandiaga, Rachmawati Soekarnoputri menyambut baik deklarasi dukungan tersebut.
"Saya menyambut baik dan ucapkan selamat kepada Patria Dyaksa, anda tidak perlu ragu mendukung Prabowo - Sandiaga karena semangat mengembalikan Trisakti dan UUD 1945 sudah ada dalam visi dan misi mereka," kata Rachmawati di kediamannya di Jalan Jati Padang Nomor 54, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2018).
Menurut Rachmawati, ajaran dan pemikirian Bung Karno masih relevan dengan kondisi Indonesia kekinian. Dirinya mengatakan tidak ada ideologi lain yang dapat menjadi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia.
"Dalam melaksanakan ajaran Bung Karno, kita menemukan Pancasila, UUD 1945 tapi sayang sekali karena pada tahun 2002 diamandemen. Sebetulnya bukan diamandemen, tapi diubah dan dilakukan oleh eksponen GMNI yang kebetulan itu saudara saya sendiri. Sehingga intinya konstitusi kita berubah liberal kapitalistik," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Bagi Sepeda Lagi, Fadli Zon: Ganti Jadi Gantungan Kunci
Oleh karena itu, Rachmawati berharap yang menjadi visi dan misi pasangan Prabowo - Sandiaga nantinya kembali pada UUD 1945.
"Karena sudah sewajarnya dan sepatutnya mendukung beliau di 2019 akan menjadi pemimpin bagi bangsa dan rakyat. Saya sendiri sebagai sahabat Prabowo akan selalu mengingatkan bahwa tujuan untuk Indonesia adil dan makmur based on ajaran Bung Karno," tandas Rachmawati.
Untuk diketahui, relawan Patia Dyaksa terdiri dari eksponen aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI).
Rachmawati mengatakan Patria Dyaksa memiliki basic perjuangan yang sama dengan ajaran Bung Karno.
Baca Juga: Gempa 7,7 SR Sulawesi Tengah, Ini Daerah Berpotensi Tsunami