Suara.com - Warga di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tepatnya di Kecamatan Tolinggula, merasakan gempa yang sempat membuat kepanikan. Guncangan gempa sangat kuat.
"Warga sempat panik dan keluar rumah akibat guncangan gempa dirasakan cukup kuat," ujar Camat Tolinggula, Rizal Kune, di Gorontalo, Jumat (28/9/2018).
Gempa berkekuatan tinggi terasa pukul 18.00 Wita atau saat warga selesai melaksanakan salat maghrib.
"Durasinya sekitar lima menit dan dirasakan berulang-ulang sekitar lebih dari empat kali terasa seperti guncangan gempa susulan," ungkapnya.
Baca Juga: Gempa 7,7 SR di Minahasa, Sulteng dan Sulbar Berpotensi Tsunami
Sebelumnya, kata ia, gempa terjadi pukul 15.00 Wita namun tidak begitu terasa seperti gempa kedua. Ia mengatakan, gempa kecil berulang kali masih dirasakan hingga saat ini, pukul 18.19 Wita.
Oleh karenanya, warga masih banyak berada di luar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Gempa juga dirasakan warga di wilayah Kecamatan Kwandang.
Yayu Incekaya, salah satu warga Desa Moluo mengaku sempat panik merasakan gempa yang cukup kuat. Hal yang sama dirasakan Rusni Palia, salah satu pasien rawat inap di Rumah Sakit Zainal Umar Siddiqi di wilayah Desa Bulalo.
Ia mengaku, kaget merasakan gempa sama seperti pasien lainnya, namun memilih berdiam di ruang perawatan.
Baca Juga: Gempa 5,9 SR di Donggala, 1 Warga Tewas Tertimpa Bangunan Roboh