Suara.com - Pesawat penumpang Air Niugini milik maskapai penerbangan Papua Nugini kebablasan saat melakukan pendaratan di landasan bandara Weno, tak jauh dari Papua Nugini. Pesawat jneis Boeing 737 itu terjun bebas ke Laut Pasifik setelah 150 meter keluar dari jalur pendaratan.
Pesawat tujuan Papua Nugini dari Micronesia tersebut dijadwalkan mendarat di Meno pada Jumat (28/9/2018) pagi waktu setempat.
47 penumpang yang ikut dalam penerbangan, termasuk 12 kru, dikabarkan selamat.
Penyelamatan dramatis puluhan penumpang dilakukan oleh sejumlah nelayan lokal yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Dengan perahu tradisional, mereka nekat mendekati pesawat nahas, kemudian satu persatu menyelamatkan penumpang dari pesawat yang saat itu nyaris tenggelam.
Baca Juga: Boeing akan Suplai 351 Jet Tempur untuk Angkatan Udara AS
Upaya penyelamatan dramatis yang dilakukan nelayan seperti disampaikan Bill Jaynes, jurnalis asal Amerika Serikat yang berada dalam penerbangan.
"Saya takjub kepada nelayan lokal yang sigap menolong penumpang. Semula mereka ketakutan mendekati badan pesawat (yang nyaris tenggelam). Namun respon mereka sangat luar biasa," kata Bill Jaynes seperti dikutip laman Dailymail.
Dikabarkan Guam Daily, delapan orang dilarikan ke rumah sakit. Kebanyakan menderita patah tulang akibat benturan.
Hingga kini, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan pesawat.