Suara.com - Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin mendaftarkan 5.279 juru kampanye ke Komisi Pemilihan Umum. Jumlah tersebut berbeda jauh dengan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang hanya berjumlah 94 orang.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan jumlah tersebut merepresentasikan banyaknya tokoh-tokoh yang bergabung dalam tim pelaksana kampanye.
"Ya karena memang kepemimpinan Jokowi Kiai Ma'ruf itu representasi kepemimpinan kita sehingga begitu banyak tokoh yang bergabung ke dalam pelaksana kampanye dan itu merupakan sikap keterbukaan kami," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Tak hanya itu, Hasto menyebut banyaknya jumlah anggota tim kampanye menunjukkan kejelasan dari pihak-pihak pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi -Ma'ruf
Baca Juga: Ke Keraton, Ini Isi Obrolan Jokowi saat Bertemu Sultan Yogyakarta
"Bahwa kami tidak ingin kampanye dengan identitas yang tidak jelas semua dipertanggungjawabkan disiapkan dengan baik," kata dia.
Menurutnya jumlah tersebut wajar karena Indonesia memiliki wilayah yang luas dan memiliki banyak pulau. Karenanya tak mungkin jumlah juru kampanye Jokowi – Ma’ruf sedikit.
"Dan gabungan sembilan parpol di KIK semua calon anggota legislatif berkomitmen untuk menjadi pelaksana kampanye atau jurkam. Karena Indonesia ini luas begitu besar. Jumlah pulau aja 17 ribu kalau dibagi satu-satu kan nggak cukup ya," kata dia.