Suara.com - Jumat (28/9/2018) hari ini, Salat Jumat di Masjid Baitul Mustagfirin yang terakhir. Masjid di tengah ruas Jalan Tol Batang-Semarang di Kelurahan Bringin Kulon, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah itu dibongkar.
Usai salat, sempat digelar syukuran di serambi masjid oleh jamaah Salat Jumat di lokasi yang berada di titik STA 444 ruas tol Batang-Semarang ini. Pembongkaran masjid diawali dengan pelepasan kubah yang selanjutnya akan dipasang di bangunan baru masjid.
Pembongkaran dilanjutkan dengan pemindahan mimbar serta beduk masjid oleh jemaah yang dibantu pekerja proyek. Takmir Masjid Baitul Mustagfirin Ruswanto mengatakan jamaah akan mulai menggunakan masjid baru yang letaknya tidak jauh dari lokasi yang lama.
"Masjid yang baru akan mulai digunakan untuk Salat Mahgrib," katanya.
Baca Juga: Setnov Konfrontir Irvanto dan Fayakhun di Masjid Penjara
Menurut dia, syukuran yang digelar usai Shalat Jumat tersebut sebagai bentuk ucap syukur atas selesainya pembangunan masjid baru karena masjid yang lama harus digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
Ia menuturkan tidak ada gejolak masyarakat atas kepindahan ke masjid baru yang berdiri di atas tanah wakaf tersebut.
Sementara itu, Manajer Pengendalian Lahan PT Jasa Marga Semarang-Batang, Hadi Susanto, mengatakan, proses pekerjaan konstruksi dan pengadaan lahan di ruas tol ini berjalan lancar.
Hingga saat ini, ia menyebutkan, perkembangan pekerjaan konstruksi sudah mencapai 88 persen, sementara untuk pengadaan lahan mencapai 86 persen.
"Dengan progres ini rencananya ruas tol ini akan diresmikan pada akhir 2018," katanya. (Antara)
Baca Juga: Bawaslu Banten Telisik Masalah Ma'ruf Amin Kampanye di Masjid