BIN Bantah Pengaruhi Arab Saudi untuk Cegah Habib Rizieq ke LN

Jum'at, 28 September 2018 | 14:00 WIB
BIN Bantah Pengaruhi Arab Saudi untuk Cegah Habib Rizieq ke LN
Dua Wakil Ketua DPR RI,  Fahri Hamzah dan Fadli Zon, menemui pentolan FPI Rizieq Shihab di Mekah, Arab Saudi, Jumat (17/8/2018). [Twitter/Fadli Zon]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Intelijen Negara atau BIN membantah telah mempengaruhi pemerintah Arab Saudi, agar Habib Rizieq Shihab tidak keluar ke negara lain. Juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan, kabar yang menyebutkan BIN mempengaruhi pemerintah Arab Saudi tidak benar alias hoaks.

Wawan menjelaskan, pemerintah Indonesia malah berharap pentolan FPI itu mau kembali ke tanah air, dan menyelesaikan semua kasusnya di Indonesia.

"Berita yang menyatakan bahwa BIN merekayasa dan mempengaruhi Pemerintah Arab Saudi agar HRS tidak dapat keluar dari Arab Saudi adalah hoaks," ujar Wawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Jumat (28/9/2018).

"Pemerintah Indonesia justru ingin agar HRS segera kembali ke tanah air guna menuntaskan masalahnya, makin cepat kembali ke tanah air akan lebih baik," lanjut dia.

Baca Juga: Rizieq Shihab Tak Lagi Punya Izin Tinggal di Arab Saudi

Ia menegaskan, isu pencekalan pemerintah Arab Saudi terhadap Rizieq tidak ada kaitannya dengan pemerintah Indonesia atau dalam hal ini BIN.

"Sebab ini adalah otoritas negara berdaulat bukan atas permintaan ataupun tekanan negara lain," katanya.

Kemudian Wawan mengatakan pemerintah Arab Saudi dalam pernyataannya tidak ada masalah dengan kehadiran Rizieq di negaranya. Isu pencekalan, kata Wawan, juga sudah dibantah oleh pemerintah Arab.

"Hal ini sudah jelas. Tidak perlu menuding BIN, Polri maupun Kemenlu," katanya.

Untuk diketahui, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dan tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (25/9/2018).

Baca Juga: Penjelasan KBRI Soal Kondisi Habib Rizieq di Arab Saudi

Dalam pertemuan itu, mereka mengadukan nasib Rizieq Shihab (HRS) yang diduga dicegah ke luar dari Arab Saudi dan permohonan perlindungan HRS.

Selain itu, HRS merasa ada pembatasan dalam setiap pergerakannya di Arab Saudi. Yang terakhir, HRS ditahan di imigrasi Arab Saudi ketika mau berangkat ke Malaysia untuk mengurus disertasinya bersama keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI