Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto angkat bicara perihal kekecewaan Partai Berkarya yang mengusulkan pemerintah untuk memberikan instruksi kepada masyarakat memutar dan menyaksikan film G30S. Diketahui, usulan Partai Berkarya bertepuk sebelah tanggan alias tidak ditanggapi.
Wiranto mengatakan jika pemerintah menanggapi setiap kekecewaan yang muncul di tengah-tengah masyarakat. Namun, dirinya menegaskan Kemenko Polhukam menerima kekecewaan tersebut untuk kemudian dapat di diskusikan.
"Kalau semua kekecewaan kita tanggapi, ya maka di negeri ini banyak kekecewaan juga. Tapi tentunya tugas Kemenko Polhukam tidak menanggapi kekecewaan publik. Tapi menerima kekecewaan itu dalam bentuk kemudian kita diskusikan," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Wiranto menjelaskan, pihaknya akan mendalami kekecewaan tersebut. Apakah kekecewaan yang hadir di tengah publik berasal dari pemerintah atau dari kepentingan suatu kelompok tertentu.
Baca Juga: Malam Ini, Partai Berkarya Gelar Nonton Bareng Film G30S
"Kita olah apakah kekecewaan itu akibat kebijakan pemerintah yang memang perlu di perbaiki, apakah kepentingan pribadi masing-masing atau kelompok yang tak terpenuhi. Itu semua kan ada alasannya. Semua tentu kita, kecewa dan tidak, itu urusan mereka," jelasnya.
Ketika disinggung soal himabuan menonton film karya Sutradara terkenal Arifin C. Noer tersebut, Wiranto mengatakan sudah ada kebijakannya.
"Sudah ada kebijakan. Itu kan himbauan Pak Gatot, sudah dijawab panglima TNI. Nggak usah saya jawab lagi," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso sempat curhat permintaannya ditolak pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Berkarya meminta pemerintah menyerukan pemutaran Film G30S.
Priyo mengungkapkan bahwa dirinya sudah memohon kepada pemerintahan Jokowi untuk memberikan instruksi kepada masyarakat untuk memutar serta menyaksikan film G30S. Meskipun sedikit kecewa namun Priyo tetap legowo. Dia berharap pemerintah tidak memberikan larangan kepada masyarakat yang akan menggelar acara nonton bareng film G30S.
Baca Juga: Berkarya Minta Pemerintah Serukan Nonton Film G30S, Tapi Ditolak
“Sejak seminggu yang lalu sudah memohon dan berharap bapak presiden dan pemerintah kita mau mengizinkan. Tapi apa boleh buat. Bertepuk sebelah tangan. Tapi kita bersyukur, mudah mudahan tidak juga melarang,” ungkap Priyo di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).