Suara.com - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meminta generasi muda untuk melanjutkan semangat perjuangan yang dimiliki oleh Presiden ke-2 RI Soeharto. Menurutnya, Soeharto menjadi tokoh penting dalam pembangunan Indonesia.
AHY mengatakan ketimbang terus mendebatkan kesalahan-kesalahan yang ditujukan kepada Soeharto, dirinya meminta untuk menghormati kerja keras Soeharto dalam memperjuangkan negeri.
“Dibandingkan kita mencari-cari kesalahan kelemahan orang lain, kita harus saling mengapresiasi karena banyak sekali yang telah beliau lakukan dan tentunya keluarga besar bapak Soeharto telah lakukan di negeri ini,” kata AHY saat menghadiri acara Haul ke-11 Presiden ke-2 RI Soeharto di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Oleh karena itu, AHY mengharapkan generasi muda untuk tidak melupakan jasa-jasa pemimpin terdahulu termasuk jasa Soeharto.
Baca Juga: SBY Walk Out Saat Kampanye Damai, AHY: Kami Pejuang Demokrasi
“Saya membawa semangat generasi muda kita harus selalu mengenang menghormati mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para pemimpin pendahulu kita,” pungkasnya.
Untuk diketahui, AHY beserta istri, Anisa Pohan menghadiri acara Haul ke-11 Soeharto di kediaman keluarga besar Soeharto di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat.
Acara Haul sendiri merupakan acara untuk mengenang kepergian Soeharto.
Acara haul telah dimulai sejak pukul 19.00 WIB dengan agenda berdoa bersama. Dari pantauan Suara.com di lokasi tampak hadir puteri pertama Soeharto, Tutut Soeharto, putera kelima Hutomo Mandala Putra atau Tommy Suharto, puteri keempat Soeharto Titiek Soeharto serta keluarga besarnya.
Selain itu turut hadir pula Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan artis Camelia Malik. Soeharto wafat pada 27 Januari 2008 silam. Tanggal itu bertepatan dengan tanggal 18 Muharam 1329 H. Dan 18 Muharam tersebut jatuh pada Jumat (28/9/2018) esok.
Baca Juga: Hermawan Kartajaya: Arief Yahya adalah Doctor Strategic Marketing