Berkarya Minta Pemerintah Serukan Nonton Film G30S, Tapi Ditolak

Jum'at, 28 September 2018 | 06:34 WIB
Berkarya Minta Pemerintah Serukan Nonton Film G30S, Tapi Ditolak
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso sempat curhat permintaannya ditolak pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Berkarya meminta pemerintah menyerukan pemutaran Film G30S.

Priyo mengungkapkan bahwa dirinya sudah memohon kepada pemerintahan Jokowi untuk memberikan instruksi kepada masyarakat untuk memutar serta menyaksikan film G30S. Meskipun sedikit kecewa namun Priyo tetap legowo. Dia berharap pemerintah tidak memberikan larangan kepada masyarakat yang akan menggelar acara nonton bareng film G30S.

“Sejak seminggu yang lalu sudah memohon dan berharap bapak presiden dan pemerintah kita mau mengizinkan. Tapi apa boleh buat. Bertepuk sebelah tangan. Tapi kita bersyukur, mudah mudahan tidak juga melarang,” ungkap Priyo di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).

Tak lekas putus asa kemudian Priyo mengatakan bahwa Partai Berkarya sudah menyiapkan acara nonton bersama film itu di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (28/9/2018).

Baca Juga: Fadli Zon: Kok Panglima TNI Sekarang Tak Nobar Film G30S PKI?

Nantinya, Partai Berkarya akan mengundang 575 caleg untuk ikut nonton bersama. Selain itu, ada 22 organisasi masyarakat (ormas) pecinta Presiden ke-2 RI Soeharto dan ormas yang turut mendirikan Partai Berkarya yang diundang dalam acara itu.

Rencananya, juga nantinya dalam acara tersebut diundang Calon Presiden-Wakil Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Agar di lapangan, di dapil masing-masing juga mengingatkan bahwa pada suatu masa negeri ini pernah mengalami situasi yang kelam, mendung kelabu, karsna pengkhianatan Gerakan 30 September PKI,” katanya.

Meskipun tidak bersifat wajib, namun Priyo menghimbau kepada seluruh DPD Partai Berkarya untuk menggelar acara nonton bareng. Dirinya sangat mengharapkan seluruh stasiun TV dapat menayangkan film tersebut.

“Karena ini pelajaran sejarah. Karena Bung Karno bilang jangan sekali-kali melupakan sejarah,” pungkasnya.

Baca Juga: Sejak 2012, LPSK Tangani 3.000 Korban G30S PKI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI