Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan visi dan misi pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno merupakan kolaborasi dari pemikiran tiga presiden RI. Salah satu yang masuk ke dalam visi dan misi Prabowo-Sandiaga ialah Trilogi Pembangunan milik Presiden Ke-2 RI Soeharto.
Priyo menjelaskan bahwa Partai Berkarya telah memberikan kontribusi ide pemikiran Soeharto ke dalam visi-misi Prabowo - Sandiaga. Meskipun Trilogi Pembangunan tak dicantumkan dalam visi dan misi, namun pokok-pokok dari Trilogi Pembangun sudah tertulis dalam visi dan misi.
"Tapi ide-idenya, ide-ide substansi kalau anda baca visi misi dari Prabowo-Sandiga termaktub karena kami ikut terlibat dalam menyusun," jelas Priyo di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Namun, Priyo kembali memaparkan bahwa visi dan misi Prabowo - Sandiaga pun berisikan dari pemikiran-pemikiran presiden - presiden sebelumnya. Hal itu berdasarkan adanya keterlibatan dari beberapa anak presiden dalam perumusan visi dan misi.
Baca Juga: Di Haul Soeharto, Prabowo: Beliau Bapak Bangsa dan Pembangunan
"Ada dari tim dari demokrat ya pada jaman kepemimpinan pak SBY. Ibu Rachmawati kan juga masuk, ide-ide bung Karno juga masuk. Jadi gabungan antara pikiran bung Karno, pak Harto jelas masuk jaman pak SBY jelas masuk karena teman-teman Demokrat timnya juga memberikan pikirannya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, konsep Trilogi Pembangunan Soeharto terdiri dari stabilitas nasional yang sehat dan dinamis, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.