Ini 51 Maestro Penerima Anugerah Kebudayaan

Suwarjono Suara.Com
Kamis, 27 September 2018 | 21:07 WIB
Ini 51 Maestro Penerima Anugerah Kebudayaan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy [Kemendikbud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah maestro budayawan menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan.  Penghargaan diberikan kepada 51 maestro seni tradisi sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada para maestro yang telah mendermakan waktu dan tenaganya untuk pelestarian dan pemajuan kebudayaan Indonesia.

"Malam anugerah kebudayaan ini sebagai peristiwa bersejarah untuk pelestarian dan pengembangan kebudayaan, kita telah membangun sebuah landasan pentingnya mengapresiasi setiap karya budaya yang memiliki dampak strategis terhadap penguatan karakter bangsa," kata Mendikbud Muhadjir Effendy melalui siaran pers di Jakarta, Kamis. Penyerahan Anugerah Kebudayaan telah dilaksanakan pada Rabu (26/9) di Plaza Insani Kemendikbud.

Terdapat sembilan kategori penerima anugerah kebudyaaan, yakni gelar dan tanda kehormatan dari Presiden RI kategori Bintang Budaya Parama Dharma, gelar dan tanda kehormatan dari Presiden RI Kategori Satyalancana Kebudayaan.

Anugerah kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru, Pelestarian, Anak Remaja, Maestro Seni Tradisi, KomunitasPemerintah Daerah, Perorangan Asing.

Pemberian penghargaan gelar dan tanda kehormatan dari Presiden RI kategori Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada RM. Soedarsono, dan RJ. Katamsi Martorahardjo (alm).

Selanjutnya, gelar dan tanda kehormatan dari Presiden RI kategori Satyalancana Kebudayaan diberikan kepada Hamzah Daeng Mangemba (alm), Ashadi Siregar, Yoseph Rawi, Tubagus Oemay Martakusumah (alm), Sahidah, Ebiet G. Ade, But Muchtar (alm), dan Ida Bagus Njana (alm).

Untuk anugerah kebudayaan dan maestro kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaru diberikan kepada Sidi Saleh, Glenn Fredly, Jecko Siompo, Jose Rizal Manua, Afrizal Malna, Agus Suwage, Tjokorda Gde Raka Sukawati (alm), Lily Yulianti Farid, Sri Aksana Syuman, dan Eko Supriyono. Pada kategori Pelestari diberikan kepada Temu Misti; Hermin Istiariningsih; RP. Leo Joosten Ginting, OFMCap; I Made Wena; KRAT Muhamad Karno Kusumodiningrat (Karno KD); Antonius Taula; Djatikusumah, Kartini Kisam; Akhmad Elvian, dan Hanna Keraf.

Selanjutnya, pada kategori Anak Remaja diberikan kepada Thifalia Raudina Mahardya, Alya Namira Nasution, Nadia Shafiana Rahma, Trio Wahyu aji, dan Darryl Simeon Sanggelorang.

Kategori Maestro Seni Tradisi diberikan kepada Abah Engkus, Charuddin Dahlan, Darul Hamim (Jarul), Supangkat, dan KPH Pujaningrat (RM Dinusatomo).Untuk kategori Komunitas diberikan kepada Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), INACRAFT, Gerakan Rumah Asuh, Lembaga Pendidikan Seni Nusantara, dan Pesta Kesenian Bali.

Adapun untuk kategori Pemerintah Daerah diberikan kepada Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, dan Kota Tomohon Sulawesi Utara. Sedangkan untuk kategori Perorangan Asing diberikan kepada R. William Liddle, Valeri Martono, dan Leo Suryadinata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI